Sulawesi Utara – kibarindonesia.com – Daulat rakyat, ( Sebuah Renungan ) dengan kata lain ialah gelombang pencarian baru atas identitas dan peran rakyat dalam usaha memperoleh kulminasi kondisi terbaik kehidupan bersama. Sengaja tulisan ini dibuat untuk mensugesti sikap politik masyarakat yang selama ini terkesan kurang menghargai amanat kedaulatan yang diberikan negara kepadanya (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).
Lemahnya kualitas partisipasi dalam menggunakan hak pilih karena terjebak dalam pragmatisme politik jangka pendek membuat agenda pemilu kurang berintegritas.
Politik uang telah merusak tatanan dan sendi-sendi demokrasi kebangsaan sekaligus menjadi ancaman karena membangun budaya demokrasi politik berbalut materi yang dapat menghilangkan kemurnian aspirasi.
Inilah yang menjadi alasan kenapa topik ini menjadi urgen untuk diketengahkan.
Di alam demokrasi, pemimpin dan masyarakat adalah sebuah kausalitas yang tak terpisah ibarat cermin, kualitas pemimpin adalah gambaran nyata dari kualitas masyarakatnya, sebaliknya kualitas masyarakat juga cerminan dari kualitas pemimpinnya, karena dalam persfektif demokrasi lansung, masyarakatlah mesin produksi kepemimpinan itu, dan pasca proses pemilihan, pemimpin itulah yang menentukan kualitas kehidupan masyarakat yang dipimpinnya
Oleh karena itu, kesadaran kolektif antara peserta dan masyarakat untuk pembangunan perlu diperjelas, lalu dipertegas lewat sikap politik yang lebih berideologi yaitu semata untuk mewujudkan amanat yang tertuang pembukaan dalam UUD 1945, ini menjadi orientasi yang hakiki dalam konstiusi kita sebagai kiblat bersama.
Hak daulat adalah sesuatu yang sakral, ia harus disalurkan secara bernilai dan bukan malah dijual atau ditentukan secara irrasional, karena daulat menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karenanya, mari membangun dengan mengedepankan kualitas berpartisipasi murni pada pemilu, yaitu dengan sikap sadar tentang peran dan tanggungjawab untuk negara-bangsa, dengan senantiasa berpedoman kepada ideologi negara, nurani, akal dan pengetahuan sehingga dapat melahirkan kekuasaan yang bermutu sekaligus untuk menghindari agar demokrasi tidak dimanipulasi.
Pilkada Serentak 2024 Sebentar lagi akan Mulai, tantangan terbesar kita adalah apakah kita terjebak permainan para Elite dalam Mengusung Calon Pemimpin nanti atau Kita tetap teguh memberikan pendidikan Politik kepada Rakyat bahwa hanya bersama Rakyatlah Demokrasi ini bisa kita rengkuh dengan baik.
Slogan Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat kiranya bukan hanya hisapan jempol semata Tapi ini akan menjadi Roh bagi setiap kader Demokrat Di Sulawesi Utara.
Apapun terjadi Kita sepakat DR. dr. Elly Engelbert Lasut, ME. Akan tetap berkoalisi dengan Rakyat.
Suara Rakyat Sulut Bersatu Tak Bisa di Kalahkan… Catatan Jim Robert Tindi
Kepala Badan Ideologi
DPD Partai Demokrat
02/04/2024
( Stefanus )