Minahasa Selatan – kibarindonesia.com – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I melalui Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) menandatangani kontrak pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (21/5/2025). Paket yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini merupakan bagian dari kegiatan Pengelolaan Sungai dan Pantai III, dan dilaksanakan oleh PT. Duta Bangunan Jaya Sopang.
Kegiatan penandatanganan berlangsung di kantor SNVT PJSA BWS Sulawesi I dan diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala SNVT PJSA, Alfianus Palisungan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai III dan pihak penyedia jasa.
Kepala BWS Sulawesi I, Sugeng Harianto, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan proyek di lapangan. Ia meminta seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
“Proyek ini harus dijalankan dengan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat anggaran. Hasil akhirnya harus menjadi infrastruktur yang tepat guna bagi masyarakat,” ujar Sugeng.
Ia juga mendorong terjalinnya komunikasi yang baik antara pengguna dan penyedia jasa. Menurutnya, penyusunan rencana aksi (action plan) yang berdasarkan metode pelaksanaan efektif, serta pemeliharaan kondisi kerja yang kondusif di lapangan sangat menentukan kelancaran pekerjaan.
Paket Pembangunan Pengaman Pantai Amurang ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir Minahasa Selatan dari ancaman abrasi dan bencana alam, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di wilayah pesisir Sulawesi Utara
(Stefanus)
