Sulawesi Utara – kibarindonesia.com – Proyek peningkatan ruas jalan Papakelan – Tanggari – Tonsea Lama Seksi 1 Kabupaten Minahasa yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Sulut, dibawah kepemimpinan Kadis Deicy Paath, kini menjadi sorotan tajam karena dugaan korupsi dan penggunaan material yang tidak sesuai standar. Proyek senilai Rp 2.469.747.000,00, yang dikerjakan oleh CV. Inspirasi Media, anak perusahaan PT. Dinasty Group, diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Investigasi lapangan mengungkapkan bahwa proyek tersebut hanya mencakup pengerjaan sepanjang 186 meter, yang dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang besar.
Selain itu, ditemukan bahwa material yang digunakan untuk perkerasan base jalan (LPA/LPB) berupa agregat batu merah, yang disinyalir tidak sesuai dengan Spesifikasi Umum sehingga diduga merugikan uang Negara
Penggunaan material ini diperkirakan menyebabkan jalan cepat rusak dan tidak memenuhi umur rencana yang diharapkan.
Kondisi jalan yang mulai rusak ditambah dengan terlambatnya pekerjaan semakin mempertegas dugaan ini.
“Kami menemukan bukti bahwa jalan ini menggunakan agregat batu merah yang lebih murah dan jelas-jelas tidak sesuai spesifikasi. Ini sangat mencurigakan dan menunjukkan kemungkinan besar adanya penyalahgunaan dana,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Situasi ini memicu kecurigaan bahwa sebagian anggaran proyek telah diselewengkan oleh pihak penyedia. Harga material agregat batu merah yang lebih murah dibandingkan material yang sesuai spesifikasi memperkuat dugaan korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Menanggapi hal ini, sejumlah pihak mendesak agar investigasi menyeluruh dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka menekankan pentingnya audit teknis oleh ahli independen untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan dan material yang digunakan.
Masyarakat meminta BPK,APH menanggapi serius hal ini dan jika terbukti ada penyimpangan, harus ada tindakan hukum tegas terhadap semua yang terlibat, mulai dari pejabat yang berwenang hingga kontraktor, PPK dan Dinas PUPR Sulut
Masyarakat berharap agar kerugian negara dapat dipulihkan dan kualitas jalan yang telah dibangun dapat diperbaiki sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sampai berita ini sudah 2 kali diterbitkan, boss kontraktor CV Inspirasi Media pak Sihombing belum mememberikan pernyataan apa pun walau awak media sudah berusaha mengkonfirmasi
01/06/2024
( Stefanus )





