Sulawesi Utara — kibarindonesia.com – Elektabilitas Elly Engelbert Lasut (E2L) sebagai calon gubernur Sulawesi Utara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 terus menunjukkan tren peningkatan.
Bahkan, dukungan terhadap E2L terlihat tidak hanya dari partai politik pendukungnya, tetapi juga menarik perhatian kader partai politik pesaing.
Baliho yang memajang pasangan E2L-HJP bersama calon bupati dan wakil bupati Minahasa Utara, Joune Ganda-Kevin W. Lotulong (JG-KWL), terpantau di beberapa titik strategis di Minahasa Utara.
Menariknya, pemasangan baliho tersebut turut dibagikan oleh kader PDIP melalui akun media sosial Berty Kapojos.
“Melalui baliho ini, E2L nyata benar mendukung JG-KWL,” tulis Berty dalam postingannya, yang kemudian menjadi sorotan publik.
Tidak hanya itu di Tomohon juga terlihat ada baliho dari calon Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut – Michael Mait ( WL – MM ) juga ikut mendukung E2L – HJP menjadi Gubernur Sulut
Dukungan tersebut menunjukkan sinergi politik antara E2L – HJP dan pasangan JG-KWL, WL – MM yang sama-sama maju dalam Pilkada 2024.
Hasil survei LSI Denny JA sebelumnya juga memperlihatkan bahwa elektabilitas E2L berada pada posisi yang cukup kuat.
Hal ini mengukuhkan bahwa dukungan terhadap E2L bukanlah isapan jempol, melainkan fakta yang menarik perhatian banyak pihak, termasuk para pesaingnya di Pilgub Sulut.
Pengaruh dan popularitas E2L yang semakin meningkat membuatnya menjadi tokoh politik yang diperhitungkan dalam kontestasi Pilgub Sulut 2024.
Sinergi yang terjalin dengan pasangan JG-KWL menunjukkan adanya strategi politik yang matang untuk memperkuat dukungan di berbagai daerah, khususnya Minahasa Utara.
Dengan dinamika politik yang kian memanas, para pengamat memprediksi bahwa persaingan menuju kursi Gubernur Sulawesi Utara akan semakin ketat.
Dukungan lintas partai dan aliansi politik yang terbangun bisa menjadi faktor penentu dalam menentukan hasil akhir Pilgub Sulut 2024 terhadap E2L – HJP
Namun, kondisi ini menandakan bahwa peta politik di Sulawesi Utara masih sangat dinamis dan bisa berubah seiring perkembangan kampanye dan strategi yang dijalankan oleh masing-masing kandidat.
27/09/2024
( Stefanus )
