Sulawesi Utara – kibarindonesia.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Sulawesi Utara (Sulut), antusiasme warga Sulut terhadap calon Gubernur Sulut yang diinginkan kedepan semakin meningkat. Diketahui Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) 2024 masih sembilan bulan lagi, namun suhu politik di Bumi Nyiur Melambai dalam tiga pekan belakangan mulai menghangat.
Hal itu terlihat dari semakin gencarnya perbincangan sekaligus postingan masyarakat di media sosisl FB akan dukungan terhadap figur E2L yang berpeluang maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) Sulut.
Masyarakat telah mulai aktif mengungkapkan preferensi mereka melalui polling atau survei secara manual di berbagai media sosial dan grup diskusi.
Nama E2L diketahui paling banyak mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk para relawan di kota/kabupaten dan seluruh pelosok Sulut. Dukungan serupa juga disampaikan, di beberapa grup media sosial FB bahwa nama Elly Engelbert Lasut mendominasi sebagai calon Gubernur yang diinginkan untuk memimpin Sulawesi Utara pada tahun 2024.
Hal ini mengungguli nama-nama calon lainnya seperti Christiany F Paruntu, Waraney F Mamahit, Joune Ganda, Yulius S Komaling, Yasti Soepredjo Mokoagow, G.S Vicky Lumentut dan Steven O.E Kandouw.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat juga terus berdatang untuk E2L termasuk para relawan yang sudah tersebar di kota/kabupaten se Sulut. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Relawan E2L Sjannet Lumempouw menurutnya, “kami relawan E2L Sulut Bergerak dukung penuh Bapak Elly Engelbert Lasut sebagai calon Gubernur Sulut, respons yang positif terhadap hasil polling ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan peduli terhadap pemilihan Gubernur Sulut, E2L Gubernur kita 2024,” ucap Lumempouw lantang
Angka dominan yang menunjukkan dukungan elektabilitas pada Elly Engelbert Lasut yang akrab di sapa E2L ini, mencerminkan popularitas dan dukungan masyarakat tentang apa yang dikerjakan oleh E2L, bahwa selama beliau menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud, telah terbukti dan masyarakat tidak meragukannya lagi
09/03/2024
( Stefanus )
