Manado – kibarindonesia.com – Dalam era serba digital seperti sekarang ini, perkembangan media digital dan
teknologi informasi memberikan tantangan bagi pengguna dalam mengakses, memilih,
dan memanfaatkan informasi dan kemampuan dalam menelusuri informasi tersebut
Membutuhkan ketepatan dan kualitas informasi yang diperoleh oleh penggunanya.
Kemampuan inilah yang saatini dikenal dengan literasi yang dipahami lebih sekedar
kemampuan membaca dan menulis.
Namun lebih dari itu, literasi merupakan kemampuan individu untuk menggunakan
seluruh potensi dan skill yang dimiliki dalam kehidupan. Keadaan inilah yang
menjadikan alasan mengapa program literasi media digital sangat diperlukan. Program
literasi media digital diperlukan untuk mewujudkan pengguna yang mampu mengetahui
Apa yang mereka butuhkan, strategi dalam menelusuri sumber informasi yang relevan,
menimbang, menggunakan dan menyebarkannya secara benar pada seluruh kalangan,
Masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku usaha dan kalangan lainnya.
Kata literasi merupakan suatu topik yang banyak diperbincangkan. Berjalannya
teknologi yang semakin maju, mendorong terjadinya perubahan dalam konsep literasi
itu sendiri. Awalnya literasi hanya merujuk pada kemampuan untuk membaca dan
menulis teks serta kemampuan untuk memaknai, namun saat ini konsep literasi ini terus
Berkembang dan terbagi ke dalam beberapa bentuk literasi, salah satunya yakni literasi
digital. Konsep literasi digital bukan hanya mengenai kemampuan untuk membaca saja,
melainkan juga membaca dengan makna dan mengerti. Literasi digital juga berkaitan
dengan kemampuan untuk memahami informasi, mengevaluasi dan mengintegrasi
informasi tersebut dalam berbagai format yang disajikan dalam komputer.
Termasuk dapat mengevaluasi dan menafsirkan informasi secara kritis. Berbicara tentang kemajuan teknologi, berkembang pesatnya teknologi informasi dapat dirasakan setelah lahirnya internet di tengah-tengah masyarakat.
Internet sebuah jaringan besar yang menghubungkan berjuta- juta komputer di
dunia tidak saja berfungsi sebagai media untuk tukar menukar dan memberikan akses
terhadap sumber informasi secara cepat, namun telah menjadi sumber dan gudang
pengetahuan yang sangat bermanfaat. Dengan memberikan kemudahan terhadap akses
Informasi, tentunya peran dan fungsi internet terhadap berbagai bidang. Masyarakat
umum bahkan dunia pendidikan sangat signifikan. Aplikasi teknologi informasi dan
komunikasi memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan
dengan jaringan yang menempatkan seluruh masyarakat luas berada di tengah-tengah
proses pembelajaran, dikelilingi oleh sumber-sumber informasi dan berbagai aplikasi
Layanan elektronik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Faktanya, pengguna internet ini semakin meningkat dari tahun ketahun. Adapun tempat pelaksanaan Kegiatan ada di 5 Titik yaitu:
GMIM Getsemani Sumompo
GMIM Nazareth Tuminting
GMIM Torsina Tumumpa
GMIM Syalom Tuminting
Dan Gereja YHS
Wamen yang juga Aktivis 98 diketahui pernah menjadi salah satu korban penculikan aktivis.
Akhirnya menurut Jim Robert Tindi JRT kegiatan ini untuk menyasar pemuda gereja untuk lebih mengenal dunia Digital
09/05/2024
( Stefanus )





