SULUT – kibarindonesia.com — Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Wilhelmina Nova Pangemanan, angkat bicara terkait tudingan yang beredar luas di media sosial mengenai dirinya.
Dalam sebuah unggahan di platform Facebook, beredar potongan percakapan WhatsApp yang menuduh Pangemanan memanfaatkan pegawai internal Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut untuk melacak keberadaan Wakil Gubernur Sulut, Viktor Mailangkay.
Tak hanya itu, unggahan tersebut juga menyeret nama Pangemanan dalam isu serius terkait tuduhan suap sebesar Rp 1 miliar kepada Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling, demi mempertahankan jabatannya sebagai Kadistanak.
Menanggapi kabar tersebut, Pangemanan dengan tegas membantah seluruh tuduhan. Saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan WhatsApp, ia menyebut bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar dan penuh fitnah.
“Itu berita hoaks dan fitnah,” tegas Nova Pangemanan kepada kibarindonesia.com, Kamis (21/08/2025
Dirinya menyayangkan beredarnya informasi yang tidak berdasar dan mengandung unsur pencemaran nama baik. Ia juga meminta publik agar tidak mudah terprovokasi oleh unggahan yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pangemanan menegaskan komitmennya dalam menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme, serta menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum jika isu ini berlanjut ke ranah hukum.
“Saya tetap fokus bekerja, melayani masyarakat dan mendukung penuh program strategis Pemprov Sulut di sektor pertanian dan peternakan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang pertama kali menyebarkan postingan tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
(Stefanus)
