MINSEL-. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GERINDRA Minahasa Selatan Frede Aries Massie mengundurkan diri sebagai kader partai,imbas dari pengumuman calon kepala daerah minahasa selatan yang jatuh kepada Asiano Gemmy Kawatu sebagai cabup dari partai gerindra.
Suasana Aruk pikuk kedatangan calon Gubernur dari partai Gerindra Yulius S Komaling tadi siang membuat militan senang gembira atas apresiasi kehadiran di sekretariat kantor DPC partai gerindra.
Beberapa saat pengumuman calon bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten Minahasa Selatan yang disampaikan langsung oleh ketua DPD Partai Gerindra yang juga sebagai calon gubernur Sulut Yulius .S. Komaling kepada Kawatu dan Runtuwene, membuat keadaan memanas untuk interen partai gerindra.
Dengan adanya pengumuman calon kepala daerah untuk kabupaten minahasa selatan terhadap figur yang baru, ketua DPC berpendapat lain dengan kalimat “kita yang bercinta namun orang lain yang memiliki” ungkapan ini membuat seluruh pengurus dan simpatisan partai gerindra kabupaten minahasa selatan mengambil sikap untuk mengundurkan diri sebagai kader di partai tersebut, dan memilih calon lain sebagai gubernur dan wakil gubernur di sulawesi utara yaitu kepada calon yang dari partai demokrat dan golkar Elly Lasut bersama Michaela Paruntu.
Pernyataan pengunduran diri disampaikan langsung oleh ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Minahasa Selatan Frede Massie, kamis (25/07/24).
Pengunduran massal pengurus Partai Gerindra Minsel, bukan cuma sampai disitu mereka merobek seluruh baliho yang terpampang di semua sudut sekretariat kantor DPC, sehingga membuat pengguna jalan bertanya-tanya atas semua tindakan para pengurus partai Gerindra tersebut.
Massie mengatakan kami membesarkan Partai Gerindra dari mati suri dimana pengurusan di Minahasa Selatan tidak berjalan sampai memperoleh dua kursi di pilcaleg dan dengan tulus iklas karena kecintaan kami kepada bapak prabowo subianto sebagi ketua umum, namun berjalan waktu dalam tatap muka dengan ketua DPD Sulut bapak Yulius Stefanus ada keganjalan yang menimbulkan keresahan kepada pendukung dan pengurus militan dari partai Gerindra.
Ketika hari ini ketua DPD Gerindra Sulut menyatakan mendeklarasikan bapak AGK bersama Darren dari Partai Nasdem itu yang membuat pendukung dan pengurus merasa resah atas keputusan yang ditetapkan, walaupun bahwa belum dilaksanakan penyerahan SK tetapi sekiranya tidak elok ini rumah kami,dan kami tidak pernah di konfirmasi mengenai tentang hal ini atas pengusungan terhadap AGK-DARREN sedangkan para kader pendukung saya termasuk masyarakat minsel mengharapkan saya untuk ikut dalam Pilkada, ungkap Massie. (Ever Kandou)





