LMI Minahasa Desak PLN Evaluasi Besar-Besaran: Mafia Proyek di Nusantara Power Harus Dibongkar!

Minahasa – Kibarindonesia.com | Laskar Manguni Indonesia (LMI) Minahasa menyoroti dugaan praktik mafia proyek di PT Nusantara Power, anak perusahaan PT PLN (Persero). Ketua LMI Minahasa, Noldi Lila alias Tonaas Budo, menegaskan bahwa pengaturan tender di Nusantara Power sarat permainan kotor yang hanya menguntungkan kelompok tertentu.

“Kalau ini dibiarkan, proyek dikerjakan asal-asalan, karna diduga ada persentase untuk panitia, dan PLN terus merugi oleh karna kwalitas proyek yang kurang. Kami minta PLN segera melakukan evaluasi total, bahkan kalau perlu merombak struktur Nusantara Power,” tegas Noldi,

Sejumlah kontraktor mengaku dipermainkan dalam proses tender. Ada yang digugurkan tanpa alasan, bahkan setelah diminta membuat perencanaan sesuai arahan pegawai Nusantara Power. “Kami hanya jadi konsultan gratis. Pemenang tender diduga sudah diatur sejak awal. Dari tahun ke tahun itu-itu saja, seperti vendor abadi,” ungkap salah satu kontraktor.

Bahkan, ada pengakuan bahwa oknum pegawai meminta uang muka berupa uang tunai, material, hingga barang-barang dengan janji proyek, namun ujung-ujungnya kontraktor ditipu.

LMI menilai praktik ini berpotensi melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Tuntutan LMI Minahasa:

  1. PLN segera melakukan evaluasi dan perombakan total di Nusantara Power.
  2. Aparat Penegak Hukum (APH) menyelidiki dugaan persekongkolan tender, suap, dan monopoli proyek.
  3. Hentikan praktik mafia proyek yang merugikan negara dan rakyat.

“Ini bukan lagi soal proyek, tapi bagi-bagi kue yang akan berdampak pada kwalitas proyek. PLN jangan tutup mata. Bersihkan Nusantara Power dari mafia proyek!” pungkas Noldi.

JM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *