Manado – kibarindonesia.com – Turnamen catur bergengsi PDAM Chess Open 2025 resmi berakhir dengan sukses besar. Kegiatan yang dihelat atas kerja sama Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Sulawesi Utara dan PDAM Kota Manado ini mempertandingkan tiga kategori: Umum (Master/Non-Master), Putri Umum, dan Junior U-16. Minggu 29/06/2025
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 40 juta, ditambah trofi bergengsi dari Wakil Ketua PB Percasi, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, serta sejumlah piala tetap.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Ratusan pecatur tak hanya berasal dari wilayah Sulawesi Utara, namun juga dari berbagai provinsi lain seperti Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Banten, Jawa Timur, hingga Sumatera Utara.
Di kategori Umum, pecatur asal Gorontalo, Fatikh, tampil luar biasa dan berhasil merebut gelar juara pertama. Ia mengungguli Agus Sugiato dari Banten yang harus puas di posisi kedua, dan Asa Kribo dari Bolaang Mongondow Utara (Sulut) di peringkat ketiga.
Sementara itu, Isaura Angkouw dari Minahasa Utara meraih juara di kategori Putri Umum, disusul Patricia Pinatik (Minahasa Selatan) di posisi kedua dan Leydi Tasiam (Manado) di tempat ketiga.
Pada kategori Junior U-16, pecatur muda asal Manado, Yosia Rabaelun, tampil sebagai kampiun. Ia mengalahkan Briliant Robot dari Minahasa Selatan dan Brave Lumunon dari Banten yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Ketua Harian Pengprov Percasi Sulut, Herry Benyamin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PB Percasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, atas dukungan penuhnya terhadap pembinaan catur di daerah ini. Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, sportivitas, dan disiplin generasi muda,” ujar Herry.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Direktur Utama PDAM Kota Manado, Meiky Taliwuna, beserta seluruh jajarannya, atas dukungan penuh dan kesiapan yang maksimal dalam menyukseskan turnamen ini.
Penutupan acara turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam dunia catur Sulut, di antaranya Ketua Pengprov Percasi Sulut Apriano Ade Saerang, Sekretaris Vicky Jorgen Tenda, serta Ketua Panitia Aswin Kasim. Para pecatur dan pecinta catur dari berbagai kalangan tampak memadati lokasi hingga acara berakhir dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan.
( Stefanus )





