Sulawesi Utara – kibarindonesia.com – Pemilihan kepala daerah 27 November 2024, serentak tinggal menghitung hari.
Khususnya pemilihan gubernur Sulawesi Utara, sampai berita ini di tayangkan partai – partai politik terkesan belum siap, siapa calon yang akan diusung.
Diketahui bahwa partai yang dapat mengusung calon sendiri, tanpa koalisi hanya PDIP.
Tarik ulur siapa figur yang kiranya mampu memimpin Sulut Ke-depan ?, dari sekian banyak tanggapan, salah satunya muncul dari Efraim Lengkong ‘pengamat budaya dan sosial politik’.
Lengkong saat ditanya tentang dinamika politik di Sulut jelang pilkada, mengatakan, “saatnya partai politik bertanya kepada masyarakat”, siapa yang mereka kehendaki untuk memimpin Sulut ke depan. Baru partai politik memberikan rekomendasi.
“Jangan main hantam kromo”, oh ini utusan ini, itu pilihan ini. Kan’ tidak fair apabila mencari kemenangan dengan cara ‘kotak kosong’ atau dengan cara memasung partai partai politik agar figur yang disenangi rakyat tidak memperoleh tiket.
Dan apabila ini terjadi maka kita akan memperoleh pemimpin yang ‘primatur’ tidak sesuai di hati rakyat, Ibarat anak yang dilahirkan dalam usia kehamilan 6 bulan dari perkawinan dini.
Lebih jauh ‘Om Evert’ panggilan akrab Efraim Lengkong menjelaskan, bawah Sila ke 4 menetapkan bahwa kekuasaan tertinggi dalam negara-bangsa ada di tangan rakyat.
Jadi konsekuensi logisnya tanya pada rakyat. Kedaulatan rakyat dalam berdemokrasi adalah pengakuan tanpa syarat bahwa rakyat menginginkan yang mereka inginkan.
Suara rakyat dapat dilihat lewat survei, contohnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024. Calon gubernur Sulut Elly Engelbert Lasut (E2L) mendapatkan dukungan yang signifikan dibandingkan dengan calon lainnya.
Dengan metode tatap muka kepada 800 responden, Elly Engelbert Lasut berhasil meraih dukungan sebesar 40,3 persen dari delapan calon gubernur yang diajukan.
Survei IDM terkait tingkat keterpilihan tokoh untuk Gubernur Sulut secara pilihan top of mind. Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut masih berada di puncak dengan angka 19,9 persen.
Saat ‘Closing statement’ ia mengatakan, saat ini mayoritas rakyat Sulut cenderung memilih pemimpin yang lahir sempurna dari ibu dan ayah “puser intana” dan sudah lama dikenal, “ingat, orang Manado menganut faham, “Tak Dikenal, Tak Disayang”, tegas Waka Lansia GMIM Wilayah Malalayang Timur.
13/07/2024
( Redaksi )





