Minahasa Selatan, kibarindonesia.com – Semangat kebangsaan dan cinta tanah air tampak nyata di lingkungan SD Inpres Matani, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, para peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan patriotik, mulai dari upacara bendera hingga jalan sehat yang dirangkaikan dengan berbagai lomba rakyat.
Kepala SD Inpres Matani, Christiane Sumilat, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa penanaman nilai patriotisme di kalangan anak-anak harus dimulai sejak dini.
“Upacara bendera bukan sekadar rutinitas tahunan. Kami ingin agar anak-anak benar-benar memahami makna kemerdekaan, mencintai bangsa, serta menanamkan jiwa patriotisme sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar,” ujarnya kepada kibarindonesia.com di ruang kerjanya.
Menurut Christiane, nilai cinta tanah air harus berjalan beriringan dengan pembelajaran mengenai gotong-royong, kebersamaan, dan toleransi antarumat beragama. Dengan begitu, generasi muda akan mampu menghadapi kemajemukan masyarakat tanpa menjadikannya hambatan, melainkan kekuatan untuk masa depan bangsa.
Senada dengan itu, pengurus komite sekolah Heli Sumitrawati Hadiwijaya, S.Pd., menilai pelaksanaan upacara bendera di momen Hari Kemerdekaan dapat memperkuat rasa solidaritas anak sejak usia dini.
“Kegiatan ini bukan hanya melatih disiplin, tetapi juga membentuk karakter anak agar memiliki kepedulian sosial dan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Usai upacara, suasana penuh keceriaan tampak ketika siswa, guru, dan para orangtua murid berbaur dalam jalan sehat yang dimulai dari halaman sekolah. Anak-anak terlihat antusias mengikuti lomba-lomba, sementara para orangtua memberikan dukungan penuh.
Dalam kesempatan itu, kepala sekolah juga menyerahkan bantuan berupa kostum olahraga untuk siswa kelas satu sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan karakter.
“Selain membangkitkan semangat patriotisme, pendidikan yang kami jalankan harus mampu membentuk peserta didik sebagai generasi emas Indonesia yang berkarakter Pancasila. Itu adalah pondasi untuk membanggakan bangsa dan negara di masa depan,” tegas Christiane penuh optimisme.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi penerus sejak usia dini.
(JL)