Minahasa Tenggara – kibarindonesia.com – Geliat bisnis jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar secara ilegal di SPBU Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara patut jadi perhatian oleh APH Polda Sulut. Hal tersebut bahkan telah viral sosial media FB grup KKMT tapi sampai sekarang tidak ada penanganan serius
Diduga bisnis ilegal tersebut dikendalikan oleh salah satu oknum berinisial V, yang disebut-sebut memiliki koneksi oknum aparat Buktinya, hingga saat ini bisnis ilegal tersebut tidak pernah tersentuh aparat hukum hampir diseluruh SPBU milik R
Dari informasi yang didapat, R menjalankan bisnisnya diduga berlindung di salah satu agen yang bekerja sama dengan badan usaha yang mendapatkan Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi untuk Kegiatan Usaha Niaga Umum ditetapkan lewat Peraturan Pemerintah
Adapun BBM bersubsidi jenis solar yang ditampung diduga diperoleh dari hasil menimbun dari beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mitra dengan menggunakan kendaraan khusus. Lalu selanjutnya dijual kembali dengan harga industri di lokasi tambang Ratatotok
Dalam menjalankan aksinya, dikabarkan V yang diketahui adalah saudara dari R boss besar yang memilik 11 SPBU Sulut, diduga bekerja sama dengan anak buahnya yang bekerja sebagai operator untuk selanjutnya meraka mengambil BBM solar tersebut menggunakan beberapa mobil dump truck dan mobil pick up yang sudah dimodivikasi agar supaya minyak yang diambil banyak
Solar bersubsidi yang dihisap kemudian ditampung, selanjutnya dijual lagi dengan harga industri. Sedangkan, angkutan yang digunakan V dalam mendistribusikan BBM bersubsidi jenis solar tersebut disalurkan di perusahaan dengan mobil tangki yang berlogo minyak industri
Dalam postingan Juan Watania menulis, ” Ini SPBU tombatu kurang dorang pentingkan oto tab dari pada torang so dari pagi b antri solar torang yang nda b dapa, Karna kurang oto tab kiri kanan kong torang sopir xpedisi kurang tengo sampe abis mintol para petugas tolong atasi Kamri ini bakan teman” wartawan,” merasa kesal
Kepada wartawan media ini, Robby seorang pria warga Kabupaten Mitra yang mengaku mengetahui geliat bisnis oknum berinisial V ini mengatakan, “bahwa oknum V ini adalah saudara dari R jadi gampanglah dorang ambil minyak di SPBU karna dorang punya, apalagi V adalah mantan Dewan Mitra jadi banyak perelasi dia, mo jadi apa ley ini Mitra kurang dorang yang berkuasa,” tegas Robby
26/05/2024
(*** tim)





