Manado – kibarindonesia.com – Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Sulawesi 1 mengelar kegiatan forum konsultasi publik (FKP) di penghujung tahun 2024, dengan tema: Refleksi Pelasanaan Program dan Anggaran BWS Sulawesi 1 Menuju pelayanan Prima. Kegiatan tersebut dilaksanakan gedung aula BWS Sulawesi 1 yang berlokasi di jln Mr AA Maramis Kairagi 2 Kota Manado. Jumat 20/12/2024
Kegiatan ini dihadiri puluhan Media yang ada di Sulut agar bersinergi dan komunikasi dengan baik untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.
Kepala Balai BWS Sulawesi I Sugeng Harianto dalam sambutannya menyampaikan, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai terlebih khusus Provinsi Sulawesi Utara
Tugasnya meliputi penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, dan air baku serta pengelolaan drainase utama perkotaan,” Tegas Harianto
Ditambah lagi, dengan banyaknya pemangku
kepentingan (stakeholder) yang terlibat, maka ekspektasi akan adanya pelayanan prima untuk kepentingan masyarakat yang saat ini semakin tinggi
Sugeng Harianto menjelaskan, salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk menangkap aspirasi dari pemangku kepentingan adalah umpan balik (feedback). Misalnya, melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan secara berkala.
“SKM merupakan salah satu alat untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja kita. Evaluasi dilaksanakan terus menerus sesuai dengan feedback yang diterima dalam rangka memenuhi kepentingan dan ekspektasi masyarakat,”
Demikian ditegaskan Kepala BWS Sulawesi I Sugeng Harianto dalam acara forum konsultasi publik (FKP) dengan tema “Sinergi Rekomtek Balai Besar Wilayah Sungai Sulawesi 1 dalam Upaya Mewujudkan Pelayanan Prima”,
Sementara itu Kasub bagian umum dan tata usaha Jacqueline L Tahar BWS Sulawesi 1 juga menyatakan perlunya tim yang mendampingi masyarakat pada saat mengakses pelayanan publik. Untuk itu, dirinya mendorong jajaran BWS Sulawesi 1 mengembangkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan prima.
“Apabila terdapat ketidakpuasan dari masyarakat maka perlu dikaji aspek mana yang dirasa kurang puas dan perlu ditingkatkan. Jangan terlalu cepat puas dengan nilai pelayanan, meskipun kita mendapatkan nilai yang tinggi,” ujar Tahar
Dalam kesempatan ini, Sugeng juga menekankan pentingnya internalisasi dan sosialisasi terkait pembangunan Zona Integritas (ZI). Untuk itu, seluruh elemen BWS Sulawesi 1 dari lapisan paling bawah sampai lapisan paling atas harus terlibat dan berkontribusi.
“Jajaran BWS Sulawesi 1 yakin dapat menjawab segala tantangan yang ada, terutama di bidang pelayanan publik. Tetap semangat dan tetap berintegritas,” tutup Kepala BWS Sulawesi 1 Sugeng Harianto
( Stefanus )
