Akibat Upah/Gaji Tidak Dibayar, Opo Berencana Melaporkan Boss PT Cahya Gelora

Minahasa – kibarindonesia.com – Opo warga Desa Tateli Kecamatan Mandolang, dikabarkan dalam waktu dekat akan melaporkan masalahnya di APH Polda Sulut, terkait gaji/upah beliau yang pernah bekerja di Proyek pembangunan jembatan gantung yang dilaksanakan oleh PT Cahya Gelora TA 2020 di Desa Bangomolunow, Kabupaten Bolaang mongondow ( BOLMONG ) yang sampai sekarang gaji atas pekerjaannya tidak kunjung di bayar oleh boss PT Cahya Gelora

Sangat memperihatinkan, hal tersebut disampaikan oleh seorang tukang bernama Opo kepada awak media beliau merasa terancam akibat ulah dari boss Chaya Glora karena beliau tidak bisa lagi bekerja di kabupaten Bolmong akibat borongan beliau dan kawan kawan tidak dibayar oleh boss PT Chaya Gelora

Karena diduga PT Cahya Gelora yang dipimpin oleh Frangky Rondonuwu, yang
pernah beritakan serta mendapat sorotan tajam publik hanya cuek setelah terungkap bahwa seorang pekerja bernama OPO, warga Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, yang menjadi korban penipuan atas upah borongan senilai Rp. 6.500.000. Dan seperti beliau kebal hukum karena tidak pernah merespon saat mau di konfirmasi


Lebih tragisnya lagi Boss Frangky hanya janji kepada para tukang akan membayar upah mereka, sehingga hal tersebut sampai sekarang tidak dibayarkan. OPO menjadi bukti nyata bahwa perusahaan kontraktor ini tidak bertanggung jawab terhadap hak-hak pekerjanya.

Meskipun telah memberikan kontribusi kerja kerasnya dalam proyek tersebut, OPO dipaksa untuk menanggung penderitaan akibat dari kecurangan yang dilakukan oleh PT Cahya Gelora. Para pekerja lainnya pun mulai merasa khawatir akan nasib mereka yang juga bisa menjadi korban dalam skema penipuan yang dijalankan oleh perusahaan ini.

Pertanyaan besar pun muncul, apakah ini hanya kasus tunggal atau hanya puncak dari gunung es korupsi yang melanda proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT Cahya Gelora?

Kami menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap PT Cahya Gelora dan semua pihak yang terlibat dalam skandal ini.

Keadilan harus ditegakkan untuk memastikan bahwa pekerja-pekerja yang terpinggirkan seperti OPO mendapatkan hak-haknya yang seharusnya mereka terima.

Terkait permasalahan tersebut, saat awak media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut, kepada Boss PT Cahya Gelora Frangky Rondonuwu melalui telepon via whatsApp, beliau tidak merespon, atau alergi wartawan sampai berita ini diterbitkan
09/05/2024

( Stefanus )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *