Manado – kibarindonesia.com – Dunia energi nasional kembali diwarnai dengan hadirnya figur profesional berdarah Sulut. Melalui Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler (KPSSS) tertanggal 4 Juli 2025, Hanny Joost Pajouw resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Gas, anak perusahaan strategis dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Rabu 16 Juli 2025
Sosok lelaki ganteng kelahiran Langowan, 24 Juni 1978 ini dikenal sebagai figur yang low profile namun memiliki rekam jejak panjang di bidang ekonomi dan pengembangan bisnis. Ia merupakan lulusan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi tahun 2010, dan telah menghabiskan lebih dari satu dekade berkiprah dalam dunia manajemen serta kebijakan publik.
Sebelum dipercaya menjadi komisaris di tubuh Pertamina Gas, Hanny tercatat menjabat sebagai:
Direktur PT Siklus Hidup Sejahtera di Jakarta (2021–2025)
Direktur Utama PD Pembangunan Sulawesi Utara (2017–2020)
Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Ekonomi (2016–2020)
Penunjukan Hanny mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan, terutama karena latar belakangnya yang kuat di bidang perencanaan pembangunan, investasi daerah, dan efisiensi korporasi. Ia dikenal sebagai pribadi visioner dengan pendekatan ekonomi berbasis keberlanjutan.
Salah satu apresiasi datang dari Ketua Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara Jonathan Mogonta,.
Kepada Media beliau mengatakan, “Ini adalah bentuk kepercayaan negara kepada putra daerah yang memiliki kapasitas nasional,” tegasnya
“Sebagai Komisaris, dia juga berharap agar Hanny biss menjalankan tugas dengan baik, mampu memberikan kontribusi strategis dalam memperkuat tata kelola dan ekspansi bisnis PT Pertamina Gas, di tengah tantangan transformasi energi nasional menuju transisi yang lebih bersih dan efisien,” ujar Ketua PAMI-P Jonathan Mogonta,.
(Stefanus)
