Minahasa Utara – kibarindonesia.com – Direktur Bendungan dan Danau, Bapak Adenan Rasyid, bersama jajaran Direktorat Bendungan dan Danau melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela menyambut Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, dan turut didampingi oleh Kepala BWS Sulawesi I, Sugeng Harianto serta jajaran SNVT Pembangunan Bendungan. (17/04/2025),
Dalam kunjungannya, Direktur melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di operation room Kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB) Kuwil Kawangkoan. Ia memastikan bahwa prosedur pengendalian banjir dijalankan sesuai standar operasional, mengingat peran vital bendungan ini dalam menahan luapan air dan melindungi Kota Manado dari potensi banjir besar.
“Keberhasilan UPB Kuwil Kawangkoan menahan debit air sebesar 7,43 juta meter kubik pada 20-21 Maret 2025 patut diapresiasi. Ini berkontribusi besar dalam mereduksi dampak banjir yang melanda Kota Manado dan mencegah kejadian serupa seperti tahun 2014,” ujar Adenan Rasyid dalam arahannya.
Ia juga memberikan penghargaan atas komitmen jajaran UPB dan SNVT dalam menjaga aset bendungan serta mengoptimalkan operasionalnya. Sebagaimana diketahui, banjir besar pada Maret lalu melanda sejumlah sungai utama di Kota Manado seperti Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sario, Mahawu, dan Bailang. Tingginya curah hujan di wilayah DAS serta penyempitan badan sungai akibat alih fungsi lahan menjadi pemicu utama.
Mengakhiri kunjungan, rombongan juga meninjau area wisata Waruga dan galeri bendungan. Direktur berharap kawasan ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama dengan pihak ketiga agar menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi masyarakat.
Bendungan Kuwil Kawangkoan bukan hanya infrastruktur pengendali banjir, tapi juga simbol kemajuan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dan berkelanjutan.
( Stefanus )
