Minahasa – kibarindonesia.com – Tondano hari ini macet karena Puluhan ribu pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw E2L – HJP memadati arena kampanye damai yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Benteng Moraya Tondano Senin, 28/10/2024
Kampanye damai E2L – HJP yang di gelar di Benteng Moraya Tondana dalam rangka perayaan hari sumpah pemuda yang jatuh pada hari ini serta Ulang Tahun dari Bapak Elly Engelbert Lasut yang ke-55 Tahun dan disambut antusias oleh masyarakat. Acara diawali dengan senam bersama serta pembagian kaos gratis bagi peserta dan layanan pengobatan gratis bagi warga yang membutuhkan

Acara mega yang dihariri oleh ribuan warga, menandai awal momentum penting bagi masyarakat Sulawesi Utara. E2L-HJP tak hanya menawarkan visi kepemimpinan yang segar, tetapi juga berkomitmen untuk mempererat persatuan di tengah keragaman menjelang Pilkada mendatang.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satunya adalah pengobatan gratis yang bekerja sama dengan RSU Medical Center Manado. Kampanye damai ini semakin semarak dengan hadirnya sejumlah tokoh publik dan Influencer/artis lokal yang ikut memeriahkan acara. 
Beberapa di antaranya adalah Hillary Brigitta Lasut, Papa Carlo, Om Buds, Ritchie Kotambunan, Didi Roa, William Billy Kaeng, Renaldo Sengke, Jilly Wosy, Sarah Sumolang, Rivel Sumigar, Merry Regina, Amoy Show, Sonder Expresion, Papa Ani, Anggi Pesik, Tetek Rico, Winfrit Lakoy dan juga penampilan spesial dari Ever Salikara dengan MC Rere Grendy yang menghidupkan suasana.

Ketua Relawan E2l – HJP Sulut Bergerak Sjannet Lumempouw kepada Media mengatakan, ” Ini adalah saat yang tepat untuk bersatu dan membangun Sulawesi Utara yang lebih baik. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persaudaraan dalam pesta demokrasi ini,” Ucapnya Lantang
Elly Engelbert Lasut dalam sambutannya menegaskan, bahwa momentum Sumpah Pemuda adalah saat yang tepat untuk mengingat kembali pentingnya persatuan dan gotong royong dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih baik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan persaudaraan, khususnya menjelang pesta demokrasi.
Dengan sorakan dan yel-yel yang menggema, kampanye ini bukan lagi sekadar kegiatan politik namun seruan untuk persatuan, perubahan, dan masa depan Sulawesi Utara yang lebih sejahtera yang berdaulat dan makmur. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan.
Selain memberikan hiburan, kampanye damai ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan daerah.
( Stefanus )
 
									 
											




